Selasa, 06 Desember 2016

Bab 7. CSS HTML



Css html

1.     PENGENALAN CSS
Ø  CSS = Cascading Style Sheet adalah suatu teknik penulisan kode untuk memperindah dan mempermudah dalam pengkodean HTML dengan tujuan untuk memperindah tampilan situs.
2.     SINTAKS CSS
Ø  Secara umum CSS terdiri dari 2 bagian,yaitu:
o   Selector,menunjukkan elemen yang akan diatur/diformat. Jika digunakan untuk lebih dari 1 elemen,gunakan pemisah berupa tanda koma (,).
o   Declaration,merupakan pengaturan dari selector yang dipilih.
§  Property yaitu bagian dari elemen yang akan diatur
§  Value yaitu nilai dari property element yang diatur.
3.      SELECTOR DALAM CSS
Pada CSS terdapat 3 macam selector,yaitu:

Ø  CLASS
Selector diawali dengan tanda “.” (dot). Sebuah selector class dapat digunakan lebih dari satu tag HTML. Masukkan style css dalam selector class jika terdapat 2 atau lebih elemen/tag HTML yang bisa memiliki style yang sama dalam satu halaman.
Contoh kode selector class:
.post{background-color:#cdcdcd;}

Kode HTML untuk menggunakan selector class tersebut:
<div class=”post”>.....teks....</div>
Class “.post” dapat digunakan lebih dari 1 kali pada sebuah halaman.
Ø ID
Selector id diawali dengan tanda “#”. Kebalikan dari selector class,selector id boleh digunakan sekali pada satu halaman.
Contoh kode selector id:
#header{backgorund-color:silver;padding:5px;}

Kode HTML untuk menggunakan selector id:
<div id=”header”> teks contoh </div>


Ø TAG HTML
Selector tag HTML tidak memerlukan tanda awalan apapun. Berbeda dengan selector ID dan selector class,selector HTML akan mempengaruhi tag HTML yang diberi style.
Contoh kodenya :
p {font-family:Arial;font-size:10pt;}
kode diatas akan membuat semua tag <p> {paragraf} agar ditampilkan menggunakan font Arial dengan ukuran 10pt (point).

4.     PROPERTY YANG DAPAT DIATUR CSS
Property yang dapat diatur menggunakan CSS :
Type
Property
ð  Font
o   Font
o   Font-family
o   Font-size
o   Font-size-adjust
o   Font-stretch
o   Font-style
o   Font-variant
o   Font-weight
ð  Text
*      Color
*      Direction
*      Color
*      Letter-spacing
*      Text-align
*      Text-decoration
*      Text-indent
*      Text-shadow
*      Text-transform
*      Unicode-bidi
*      White-space
*      Word-spacing
ð  Background
v  Background
v  Background-attachment
v  Background-color
v  Background-image
v  Background-position
v  Background-repeat
ð  Border
Ø  Border
Ø  Border-color
Ø  Border-style
Ø  Border-width
Ø  Border-bottom
Ø  Border-bottom-color
Ø  Border-bottom-style
Ø  Border-bottom-width
Ø  Border-left
Ø  Border-left-color
Ø  Border-left-style
Ø  Border-left-width
Ø  Border-right
Ø  Border-right-color
Ø  Border-right-style
Ø  Border-left-width
Ø  Border-top
Ø  Border-top-color
Ø  Border-top-style
Ø  Border-top-width
ð  Margin
ü  Margin
ü  Margin-bottom
ü  Margin-left
ü  Margin-right
ü  Margin-top
ð  Padding
§  Padding
§  Padding-bottom
§  Padding-left
§  Padding-right
§  Padding-top
ð  Dimension
o Height
o Line-height
o Max-height
o Max-width
o Min-height
o Min-width
o Width
ð  Position
Ø  Bottom
Ø  Clip
Ø  Left
Ø  Overflow
Ø  Right
Ø  Top
Ø  Vertical-align
Ø  Z-indexs
ð  Outline
i.                    Outline
ii.                  Outline-color
iii.                Outline-style
iv.                Outline-width
ð  Table
ü  Border-collapse
ü  Border-spacing
ü  Border-side
ü  Empty-cells
ü  Table-layout
ð  List and Marker
·         List-style
·         List-style-image
·         List-style-position
·         List-style-type
·         Marker-offset
ð  Generated Content
*      Content
*      Counter-increment
*      Counter-reset
*      Quotes
ð  Classification
v  Clear
v  Cursor
v  Display
v  Float
v  Position
v  visibility


5.    MENAMBAHKAN CSS PADA DOKUMEN WEB
Ada 3 cara menambahkan CSS pada dokumen web,yaitu:
1.      Dengan membuat link dari dokumen HTML ke file CSS.\
Syarat utamanya adalah kita memiliki file berekstensi “.css”. Metode ini sering disebut disebut juga Eksternal Style Sheet. Bentuknya :
<link rel=”stylesheet” type=”text/css”
href=”css_files.css”>
Baris diatas biasanya diletakkan didalam elemen <head>.
Ada beberapa atribut yang dapat dibawa oleh elemen link,yaitu :
Ø  Rel
Merupakan atribut yang dibutuhkan dan mengatur hubungan antara dokumen yang memuat <link> dengan dokumen tujuan. Value yang dibutuhkan untuk bekerja dengan style sheet adalah stylesheet.
 rel=”stylesheet”
Ø  Type
Menjelaskan tipe dokumen yang akan dihubungkan. Pada kasus ini,kita akan menghubungkan dengan CSS style sheet. Maka value dari type yang dibutuhkan adalah text/css.
type=”text/css”
Ø  Href
Digunakan untuk mengatur URL dari dokumen yang akan dihubungkan.
href=”..../stylesheets/interface.css”
Ø  Hreflang
Digunakan untuk mengatur sumber bahasa penulisan
hreflang=”en-US”
Ø  Media
Digunakan untuk mendefenisikan media output yang miliki untuk digunakan bersama dokumen.
media=”screen”
beberapa value yang dapat digunakan untuk atribut media adalah :
Value
Fungsi
Screen
Layar komputer tanpa halaman (seperti komputer desktop dan laptop)
tty
Media dengan karakter grid,seperti teletype,terminal atau peralatan portable dengan kemampuan tampilan yang terbatas.
tv
Televisi dengan resolusi rendah,layar warna dan kemampuan untuk menggulung dokumen kebawah yan terbatas.
print
Dokument cetak,yang kadang-kadangditujukan sebagai pages media (dan mode pre-view dokumen didalam layar).
project
Proyektor
handheld
Peralatan handheld,yang sering memiliki layar kecil,untuk grafik bitmap,dqan memiliki bandwidth yang terbatas.
braille
Peralatan umpan balik tulisan braille.
embossed
Pencetak halaman braille.
aural
Synthesizer suara.
all
Cocok untuk semua peralatan.

2.      Dengan menyisipkan kode CSS ke dokumen HTML.

3.      Dengan mengisipkan secara inline pada tag HTML.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar